Sebagai upaya untuk mengiplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian tak terpisahkan dalam struktur Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Model Terpadu Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, pada hari Selasa tanggal 29 November 2022.
Kegiatan tersebut dikuti oleh 28 Koordinator Wilayah Pendidikan se Kabupaten Bojonegoro yang masing-masing kecamatan di wakili oleh 5 lembaga SD Negeri dan atau SD Swasta. agenda tersebut untuk memperlihatkan pelajar Pancasila yang kreatif, inovatif dalam bentuk sebuah festival dengan menampilkan salah satu tema profil pelajar Pancasila yang menjadi pilihan kemampuan yang dimiliki SD.
Secara umum, P5 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan. Namun, secara praktis, P5 bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar peserta didik.
Dinas Pendidikan menyelenggaran festival P5 tersebut dengan tujuan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Fasilitas yang disediakan panitia peralatan berupa kapling Stand Festival setiap korwil, dan juga Panggung untuk penampilan perform, seni, dan lain lain.
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Purwosari mengikuti Festival Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun 2022, yang diwakili oleh 5 lembaga SD Negeri dengan tema masing-masing, yaitu:
- SD Negeri Purwosari III, dengan Tema Kewirausahaan;
- SD Negeri Kaliombo I, Tema Gaya Hidup Berkelanjutan;
- SD Negeri Pelem I, dengan Tema Kearifan Lokal;
- SD Negeri Donan III, dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika;
- SD Negeri Ngrejeng, dengan Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
Untuk mempersiapkan kegiatan festival tersebut korwil Purwosari, kepala sekolah, dan guru-guru aktif terlibat dalam mempersiapkan stand festival dengan mengadakan penataan stand pada kavling yang disediakan oleh panitia. Sejak hari Senin, 28 November pada siang hari dengan menghadirkan guru-guru dari masing-masing lembaga SD Peserta festival, dengan kerjasama mengadakan penataan meja-meja, hiasan-hiasan, serta pernik-pernik untuk menghias pameran, banner- banner pelengkap sampai pada pemasangan tenda pameran ukuran 3 x 3 m.
Pada saat pelaksanaan penilaian oleh masing-masing tim penilai Kepala sekolah, Guru dan para siswa aktif menyajikan data dan dokumen yang meliputi 6 komponen penilaian, mereka tampak memberikan penjelasan atau jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh para tim penilai yang mengunjungi stand secara bergantian.
Sedangkan untuk penampilan perform yang merupakan salah satu syarat mengikuti Festival P5 ini dengan menampilkan drama farce yang diperankan oleh Samad Widodo, S.Pd.SD. Guru SD Negeri Ngrejeng, Sustiono, S.Pd.SD. Guru SD Negeri Kaliombo I, Arohmad, S.Pd.SD. Guru SD Negeri Kuniran II, Nur Cholim, S.Pd.SD. Guru SD Negeri Kuniran I, dan dipandu oleh Munandir, S.Pd. Guru SD Negeri Kuniran II.
Aksi para guru di atas panggung yang menampilkan drama dengan "Tema Bullying" tersebut mampu menghibur para penonton yang juga sebagai para peserta festival sehingga mengundang tawa para penonton yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa yang melingkar mengitari panggung festival P5.
Korwil Pendidikan Kecamatan Purwosari, Drs. Masruhin, menyampaikan ucapan terima kasih Bapak Ibu Kepala SD Negeri dan Swasta, Bapak Ibu Guru, dan Tenaga Kependidikan se Kecamatan Purwosari, atas perhatian, partisipasi, dan kerjasamanya, dan kekompakan Team Work Festival P5, khususnya kepada 5 Kepala Sekolah dan Guru-guru dan Tenaga Kependidikan SD Negeri Purwosari III, SD Negeri Kaliombo I, SD Negeri Pelem I, SD Negeri Donan III, dan SD Negeri Ngrejeng, serta Bapak Ibu Pemain penampilan Perform P5 di Panggung Festival, yang telah berperan aktif dalam mengikuti rangkaian kegiatan Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, yang mana bahwa untuk mempersiapkan kegiatan Festival P5 tersebut telah dipersiapkan sejak lama, dan saat pelaksanaannya membutuhkan waktu dua hari sejak kemarin sampai hari ini pukul 16.00 berada di GOR Sekolah Model Terpadu Kecamatan Kapas yang semuanya membutuhkan waktu, pikiran, tenaga, fasilitas sarana dan prasarana tentu saja biaya anggaran yang cukup banyak untuk pelaksanaan Festival P5 tersebut.
Walaupun kita belum berhasil memperoleh kejuaraan dalam festival tersebut, namun dari hasil pengalaman mengikuti festival merupakan pembelajaran yang berdampak positif dan sangat berharga untuk menata ulang mempersiapkan masa depan yang lebih baik lagi. Semoga perjuangan kita untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka khusus program P5 dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kompetensi dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ini bermanfaat bagi kita semua dan aktivitas kita selama ini diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT.
Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraan festival ini berdasarkan pada:
- Peraturan Pemerintah Nompr 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
- Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nomor 50/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
- Keputusan Kepala BSKAP Nomor 044/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023.
Ketentuan Teknis Festival P5 ini adalah, peserta dari masing-masing SD menyusun rancangan strategi dan laporan P5 tiap tema. Sedangkan Karya yang ditampilkan dapat berupa karya dua dimensi, tiga dimensi, dan video, serta perform penampilan dapat berupa teater, seni, dan lain lain. Untuk jumlah penampilan perform setiap korwil atau kecamatan hanya diperbolehkan satu penampilan.
Penilaian Festival P5
Penilaian pada ajang Festival P5 ini dilakukan oleh Tim Penilai yang terdiri dari para Pengawas SD dan Pengawas SMP. Dalam kriteria penilian terbagi dalam enam komponen kriteria yakni meliputi : 1. isi, 2. kejelasan informasi, 3. estetika, 4. kreativitas, 5. keterkaitan dengan tema, dan 6. Pemikiran objektif (antibias).
Penilaian yang dilakukan oleh Tim penilai dengan cara mengunjungi semua stand festifal setiap korwil, dengan mengadakan telaah data, dokumen, dan hasil karya serta dilakukan dengan mengadakan wawancara kepada para siswa dan guru dari masing-masing lembaga sesuai tema yang dipilih.
Adapun hasil setelah diadakan penilaian oleh setiap tim penilai diadakan rekap dari masing-masing tim untuk menentukan kejuaraan dari Festival P5 tersebut.
Berikut adalah hasil kejuaraan Festival P5 dari masing-masing Tema, sebagai juara 1, 2, dan 3:
Tema Kewirausahaan:
1. SD Negeri Kepatihan Bojonegoro
2. SD Negeri Kalitidu I, Kalitidu
3. SD Negeri Kemamang, Balen
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan:
1. SD Negeri Pungpungan II, Kalitidu
2. SD Negeri Bogo, Kapas
3. SD Negeri Kalirejo II, Ngraho
Tema Kearifan Lokal:
1. SD Negeri Grebegan, Kalitidu
2. SD Negeri Sumberjo III, Margomulyo
3. SD Negeri Sumberarum II, Ngraho
Tema Bhinneka Tunggal Ika:
1. SD Negeri Dander I, Dander
2. SD Negeri Kadipaten I, Bojonegoro
3. SD Negeri Malo II, Malo
Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI:
1. SD Negeri Model Terpadu, Kapas
2. SD Negeri Kendung II, Kedungadem
3. SD Negeri Soko II, Temayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar